Muratara, JS – Sedikitnya ada 13 peserta MTQ dari Kabupaten Muratara akan segera diberangkatkan umroh. Hal itu sebagai bentuk rewads dan motivasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara bagi juara MTQ tingkat Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2018. Diketahui kontingen dari Bumi Beselang Serundingan mampu mendapatkan juara 5 besar dari 17 kota dan kabupaten se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Perolehan medali Kabupaten Muratara yakni 3 emas, 5 perak, 3 perunggu dengan total nilai 33, perolehan ini dibawah Kota Palembang yang menduduki juara umum dengan perolehan medali 14 medali emas, 13 perak dan 10 perunggu dari berbagai cabang tilawah yang dipertandingkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muratara, H. Abdullah Matcik mengatakan, perolehan ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2016 Kabupaten Muratara masuk 8 besar, tahun 2017 tembus juga delapan besar dan ditahun ini (2018) mampu masuk 5 besar tingkat provinsi.
“Semoga di tahun 2019, digelar di tempat kita, sesuai harapan pak Bupati Insya Allah kita optimis juara umum, “ucap H. Abdullah Makcik.
Dikatakan Sekda, sesuai dengan janji pak bupati bagi yang mendapatkan juara akan di berangkatkan umroh, ada 13 peserta yang mewakili kabupaten Muratara mendapatkan juara di tingkat propinsi sumsel. “Ke 13 peserta tersebut akan kita berangkatkan umroh, namun sebelumnya akan di anggarkan di APBD- Perubahan.” Kata Sekda.
Sementara Bupati Muratara HM Syarif Hidayat pada pemberitaan sebelumnya mengatakan, Alhamdulillah, ini perolehan maksimal, sebuah hasil yang memuaskan dari para qori-qoriah Muratara. Selamat, kemenangan ini untuk masyarakat Muratara. “Terima kasih kepada official, dan para guru yang telah membawa nama baik Bumi Berselang Serundingan di tingkat Provinsi,” katanya.
Bupati pun memotivasi agar qori qoriah yang mewakili provinsi Sumatera Selatan di tingkat nasional nanti mampu unjuk gigi dan memberikan kontribusi terbaik bagi Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu H. Syarif Hidayat mengungkapkan keberhasilan ini merupakan keberhasilan pembinaan selama ini dalam mewujudkan masyarakat yang religius.
Dikarenakan seperti yang diketahui pembinaan memang menitik beratkan qori qoriah asli putra daerah dengan pembinaan di tingkat Kecamatan digodok lagi tingkat Kabupaten dan mereka mendapatkan pembinaan dengan adanya pemusatan latihan bagi qori qoriah.
“Saya bangga dengan qori qoriah, ayo tingkatkan prestasi yang ada, Insya Allah kita juara umum di tingkat provinsi 2019 nanti yang akan digelar di daerah kita,” pungkasnya.*AgusKristianto