Lubuklinggau, JS – Pesta Demokrasi Pilkada saat ini perdebatan dan perbincangan bahkan berbagai hujatan keluar dari berbagai pihak, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perpecahan antar golongan bahkan persaudaraan hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang aktivis Kota Lubuklinggau Ilham Palesta (31) ketua GESRA (gerakan Suara Rakyat), Senin (07/05).
Berdasarkan pandangan politiknya, Ilham Palesta mengatakan didalam pesta demokrasi, semestinya kita tidak menghabiskan waktu dan energi bergayung sambut memperdebatkan isu-isu yang dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu yang dapat menimbulkan perpecahan antar golongan.
“Semestinya yang harus kita lakukan dan kita lihat adalah rekam jejak calon yang akan dipilih, ini penting dilakukan masyarakat, perlu pro aktif untuk mencari rekam jejak calon apakah rekam jejaknya baik atau tidak, kalau baik maka perlu menjadi bahan pertimbangan kita untuk memilihnya,”katanya.
Selanjutnya Ilham mengatakan misalnya untuk calon petahanan, perhatikan, apakah selama lima tahun menjabat sesuai atau tidak apa yang telah diperbuat dengan apa yang dikampanyekan lima tahun lalu.
“Ini penting kita lakukan untuk melihat apakah janji yang disampaikan sejalan dengan apa yang dikerjakan. Dan untuk calon yg baru, perhatikan apakah program yang ditawarkan realistis dan sesuai dengan aspirasi kita,”katanya.
Sehingga energi kita tidak habis untuk perdebatan buta yang mengakibatkan disharmonisasi, namun yang paling penting dari itu semua adalah keterlibatan masyarakat untuk mengawal Pilkada serentak ini agar berjalan aman dan tertib.
“Kita semua bersaudara setanah air tanah air Indonesia, jangan Money Politic laporkan kalau ada temuan khususnya di Pilkada kota Lubuklinggau,”tutupnya.*Vhio