SEKAYU MUBA, JS – Guna meningkatkan kapasitas pengelolaan barang milik daerah dan aplikasi SIMDA BMD versi 2.0.7.11 Sesuai dengan Permendagri 108 tahun 2016.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi ASN dan tenaga Honorer yang bertugas di Instansi terkait di lingkungan Pemerintah Muba, Rabu (9/10/2019) di Wisma Atlet Sekayu.
Acara yang diselenggarakan BPKAD Muba Muba ini, dibuka langsung secara resmi oleh Sekda Muba H Apriyadi, MSi., dengan ditandai dengan pengalungan tanda peserta bimtek.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muba, Mirwan Susanto mengatakan bahwa
kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 177 orang peserta yang berasal dari 32 Dinas/Badan, 15 Kecamatan dan 12 Bagian Setda.
“Tujuan bimtek ini untuk memberikan petunjuk teknis dalam mengelola barang milik daerah serta melakukan update aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) barang milik daerah versi 2.0.7.10.2 ke versi 2.0.7.11 dan penyusunan neraca dan laporan keuangan dengan benar, akurat dan akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan,”ungkapnya.
Sekda Muba Apriyadi MSi., dalam sambutannya, kita bekerja sesuai dengan akuntabilitas di Pemerintahan Muba
“Saya memandang penting, karena kegiatan ini untuk menertibkan tata kelola aset milik negara dan daerah baik aset bergerak maupun tidak bergerak,”ucapnya.
Dikatakannya, LKHP tercepat seluruh Indonesia
“Saya memastikan kedepan, akan memberikan kemudahan, karena kondisi tata kelola aset negara di Kabupaten Muba ini berjalan dengan tertib,”jelasnya.
Dibalik prestasi yang kita raih, kita aku masih lemah dalam administrasi terhadap aset bergerak, oleh sebab itu, aset milik negara harus dikelola dengan baik, terutama terhadap aset bergerak
“Saya mengajak untuk mengeceknya aset kendaraan mengenai pembayaran pajak kendaraan roda dua dan roda empat yang masih belum dikelola dengan baik, dan kedepan ASN yang pengelolaan aset ini, akan dinilai sesuai dengan tupoksinya, Pesanya terhadap peserta ikuti kegiatan ini, dengan sebaik-baiknya sehingga tata kelola Pemkab Muba ini memiliki tata kelola yang memiliki akuntabilitas yang tinggi,”tutupnya.**