LUBUKLINGGAU, JS – Keberadaan Vanue Panjat Tebing di kawasan Sport Center Petanang yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk sering menjadi target pencurian (Dibobol maling). Akibatnya bangunan mengalami kerusakan serta kehilangan benda-benda yang berada didalamnya.
Kejadian ini telah dilaporkan Adio Seftiwan selaku pihak pengurus cabor panjat tebing Kota Lubuklinggau ke Polsek Lubuklinggau Utara diterima oleh Kapolsek AKP Harison Manik melalui penyidik Brigadir, Bambang Rahmansyah dengan nomor laporan: LPB/167/VIII/2018/SUMSEL/LLG/SEK LLG UTARA tanggal 27 Agustus 2018 dan langsung mengecek kelokasi tempat kejadian perkara untuk dilakukan penyidikan dan ditindak lanjuti.
Kejadian baru diketahui, Senin, (27/08/2018) oleh pihak pengurus FPTI ketika hendak mengecek dan membersihkan vanue panjat tebing untuk persiapan adanya kegiatan Sirkuit Series II Sumsel yang akan dilaksanakan di vanue tersebut di Oktober mendatang.
Niko (30), selaku pengurus yang berada di TKP pada saat itu menerangkan, bahwa benar terjadi kehilangan yang mengakibatkan kerugian,
“Sebelumnyo jugo lah sering kejadian serupo sekretariat kami dibobol adolah cak tigo kali, kami kesano terakhir latihan hari minggu tanggal 19/08/2018 belum hilang hari ini, Senin, (27/08/2018) sekitar jam 13.00 WIB samo sekretaris umum vhio, nak ngecek vanue ketika sampai lokasi dagtaunyo jendelo lah pecah yang samping dan depan gedung sekretariat ketika Kami masuk terus jingok keadaan didalam ruangan lah berantakan galo, kami cek banyak barang yang hilang,” katanya.
Adapun barang berharga yang lenyap diduga digondol maling diantaranya, satu unit dispenser, majic kom, tiga unit lampu tembak 1000 watt, peralatan panjat, peralatan teknis mesin bor, satu bundel berkas penting, sepatu, dan sejumlah pakaian, serta ada kerusakan yakni kaca jendela dan pintu pecah.
“Saya harap pihak kepolisian untuk segera menindak lanjuti kejadian ini dan menangkap pelaku serta selalu meningkatkan patroli guna meningkatkan keamanan agar tidak kembali terjadi hal yang serupa,” harapnya.*Vhio