Rehabilitasi Wujud Mengembalikan Fungsi Saluran Irigasi

oleh -2.787 Dibaca

#Musi Rawas Lumbung Pangan Sumsel

MUSI RAWASJS – TAK hanya menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat,. rencana Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melakukan Normalisasi ataupun Rehabilitasi saluran irigasi juga mendapat respon positif dari Tokoh Pemuda MLM, Kepri Yanto.

Kami justru mendukung rencana rehabilitasi demi mengembalikan fungsi saluran irigasi yang sebenarnya. Mengingat selama ini, debit air di ilir tidak sampai masuk ke areal persawahan. Dimana lahan yang dibuka Balai Besar Wilayah Sumatera (BBWS) VIII sekitar 2500.ha, tidak lagi teraliri irigasi. Makanya petani mencari solusi untuk bertahan hidup, misalnya membuka taman bunga,” papar bung Yanto kepada awak media Jurnal Silampari.com, Selasa (25)5).

Rehabilitasi irigasi lanjut Yanto, harus dilakukan meskipun dengan menyajikan solusi. Dengan begitu, petani dan buruh tani tetap memiliki penghasilan untuk bertahan hidup selama rehabilitasi irigasi dilakukan. Namun setelah rehabilitasi irigasi, pembagian air untuk kolam air deras dan sawah mesti adil agar tidak menimbulkan konflik.

“Soal munculnya ‘objek wisata dadakan’ kebun bunga sebagai bentuk alih fungsi sawah, itu menunjukkan ketidakberdayaan Pemerintah menyediakan kebutuhan air sawah. Makanya dengan rehabilitasi saluran irigasi ini, merupakan langkah tepat menjadikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan,”tegasnya.

Sejak dulu, lanjut dia, kawasan Merasi telah menjadi salah satu lumbung pangan Provinsi Sumatera Selatan. Makanya Kabupaten Mura sangat potensial dalam mendukung surplus beras bila 2.500 ha lahan sawah benar-benar dimanfaatkan
dan dikembalikan pada fungsi awalnya,.

Intinya kami mendukung langkah Pemkab Mura yang sudah action, jemput bola ke BBWS VIII untuk mengembalikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan,”pungkasnya.*Reki Alpiko.

No More Posts Available.

No more pages to load.