Tidak Ada Larangan Membicarakan Politik Di Masjid

oleh -1.207 Dibaca

Muratara, JS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Provinsi Komisi II A. Bastari mengatakan jika tidak ada larangan membicarakan masalah politik di dalam masjid. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara memperingati Isra’ Mi’raj di masjid Jami’ Al Huda desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara.

“Membicarakan islam kedepan agar lebih baik wajib hukumnya dilakukan di masjid, karena Rosulullah SAW membicarakan segala sesuatu demi memajukan islam itu didalam masjid, seperti mengatur strategi pertempuran,” kata A. Bastari saat meyampaikan kata sambutan Isra’ Mi’raj SAW.

Jika selama ini, sambungnya, ada yang mengatakan tidak boleh membicarakan politik di mesjid itu merupakan politik atau strategi orang-orang yang ingin menghancurkan islam, sehingga mereka melarang umat islam untuk membicarakan politik di dalam masjid.

“Penjajah datang ke negara Indonesia dan mereka melarang umat islam untuk membicarakan politik didalam masjid. Ini merupakan bentuk penjajahan yang ingin menghancurkan islam dengan cara tidak boleh membicarakan politik di mesjid,” lanjutnya.

A. Bastari melanjutkan, jika suatu negara ataupun daerah yang ingin maju dan berkembang, kuatkan besic agama didalamnya, maka yakinlah negara maupun daerah tersebut akan lebih cepat maju dan berkembang.

“Sekolah yang serius, kuatkan besic agama jika suatu daerah ingin maju, karena jika ilmu tanpa agama maka akan sia-sia dan tidak bermanfaat. Namun jika ilmu itu dari agama maka insya allah akan bekah,” ujarnya.

Sementara, Sa’i (50) salah satu tokoh masyarakat desa Pulau Kidak mengatakan memang benar tidak ada larangan untuk membicarakan masalah politik di dalam mesjid, namun dengan catatan hanya yang baik dan mempunyai manfaat bagi umat islam.

“Sebagian orang mempunyai pendapat tidak boleh membicarakan masalah politik di dalam masjid. Namun sebenarnya itu bukan masalah asalkan memang memiliki manfaat yang baik, dan jangan sampai membicarakan hal yang tidak-tidak,” pungkasnya.*Agus Kristianto.

No More Posts Available.

No more pages to load.