Jelang Puasa, Harga Daging Mengalami Kenaikan

oleh -1.213 Dibaca

# Syamsu Anwar : Kenaikan Masih Tahap Wajar Dan Beda Di Setiap Wilayah

Muratara, JS – Menjelang bulan puasa, harga daging dipasaran mengalami kenaikan, namun hal itu masih dianggap wajar oleh Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Perindustrian Dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Syamsu Anwar. Dijelaskannya, kenaikan daging menjelang puasa tahun ini tidak membuat khawatir karena tidak terlalu melonjak draktis.

“Sebelum puasa tim kami sudah pernah mengecek harga dipasaran, namun memang tidak terpublikasi. Jadi bila sekarang mengalami kenaikan, itu tidak jauh beda dengan harga sebelumnya,” jelas Kadis Disperindagkop Muratara saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu, (16/5).

Kadis melanjutkan, kenaikan harga daging tersebut berbeda-beda di setiap tempat atau wilayah yang berada di kabupaten Muratara. Namun sekali lagi dirinya menegaskan kenaikan itu masih bisa dibilang wajar.

“Harga kenaikan daging tersebut berbeda-beda disetiap pasar, ya tergantung si pedagang saat membeli hewan potong tersebut berapa harganya. Kalau di pasar Lawang Agung harga daging sebelumnya yakni 120 ribu dan sekarang menjadi 130 ribu perkilo. Na yang memang kenaikan sedikit tinggi yakni di Muaro Tiku yakni 150 ribu perkilonya,” lanjutnya.

Terpisah, Rika, salah satu pedagang daging yang berjualan dipasar Lawang Agung mengatakan kalau memasuki bulan puasa memang pembeli sangat banyak, sehingga dirinya meyiapkan daging lebih dari hari biasanya

“Ya memasuki puasa ini pembeli sangat banyak, makanya saya siapkan stok daging lebih dari hari biasanya. Hari ini saja sudah habis dua ekor Dapi dan dua ekor Kerbau. Dan kalau dihari biasa kita jual satu saja belum tentu habis,” ujarnya.

Di singgung mengenai kenaikan harga daging, dirinya menjawab hal tersebut dikarenakan stok daging yang ada masih sedikit. “Kita naikan harga daging tersebut karena permintaan banyak sedangkan barang cuma sedikit. Lagi pula cuma naik 10 ribu perkilonya dari harga biasa. Untuk tulang harganya 100 ribu perkilo, dan utuk tetelan 40 ribu perkilonya,” pungkasnya.*AgusKristianto

No More Posts Available.

No more pages to load.