MUSIRAWAS, JS – Guna mensiasati meningkatnya kesadaran hukum, bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, melalui Bagian Hukum inisiatif mengelar giat lomba Kadarkum melibatkan peserta seluruh perwakilan warga masing-masing Kecamatan.
Kegiatan Lomba Kadarkum sendiri dilasungkan, Gedung Serbagunan BLK Muara Beliti. Selasa 4/12) siang. Sementara teknis pelaksanaan perlombaan sendiri. seluruh kelompok peserta perwakilan warga setiap kecamatan, diberikan kesempatan tanya jawab terkait pengetahuan ilmu hukum melibatkan dewan juri dari praktisi hukum Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Polres Mura.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti, mengatakan bahwa, lomba ini diadakan lantaran agar masyarakat Kabupaten Mura sadar akan hukum, maka dari itu setiap lomba ini masyarakat setiap perwakilan didesa, kelurahan disatu kecamatan mengikuti lomba.
“Bukannya, masyarakat tidak sadar hukum, masyarakat sadar akan hukum, hanya saja agar lebih mengingatkan mereka bahwa negara kita ini adalah negara hukum,”terangnya usai membuka resmi kegiatan lomba kardakum.
Lebih jauh, Suwarti menjelaskan, setelah peserta mengikuti lomba ini bisa memberikan ilmu serta pengetahuan kepada masyarakat tentang hukum tentunya mencegah perbuatan tindak kriminalitas.
“Diharapkan, kepada peserta lomba untuk memberikan informasi pengetahuan tentang hukum,” ucap Ketua IBI Kabupaten Mura.
Senanda disampaikan, Kabag Hukum, Abdul Latif mengatakan bahwa lomba kadarkum ini merupakan hasil dari melakukan kunjungan kekecamatan mengenai permasalahan hukum.
Dimana dari 14 kecamatan di Kabupaten Mura, setiap kecamatan didampingi pembimbing yang mempunyai lantar belakang paham akan hukum.
“Dari hasil kunjungan kekecamatan, maka diadakanla lomba kadarkum ini,” kata latief sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, sambung latief menyebutkan bahwa terkait teknis lomba kardakum. Selruh peserta mengikuti tanya jawab dan juga berkesempatan menjawab pertanyaan dari panitia yang terdiri dari Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Polres Musi Rawas dan lain-lain.
“Sedangkan untuk peserta lomba, terdiri dari perangkat desa, mahasiswa dan bahkan kades juga ikut serta dalam lomba ini,”tandasnya.
Disinggung diadakan lomba ini, apakah masyarakat Kabupaten Mura masih banyak yang melanggar hukum?
“Memang masih ada masyarakat terlibat hukum, namun tidak begitu menonjol, oleh sebab itu diadakan lomba ini untuk meningkatkan masyarakat agar sadar dengan hukum,”akunya.
Sementara itu, Kades Yudakarya, Muharor saat dimintai keterangan, dirinya menyambut baik adanya lomba kadarkum ini.
“Setidaknya bisa mengingatkan warga Yudakarya, bahwa negara kita ini negara hukum, serta nantinya bisa menimbulkan kesadaran masyarakat agar mentaati hukum, maka dari itula saya ikut langsung menjadi peserta lomba ini,” tutup Muharor juga menjabat panglima Bansor Mura.HR