MUSI RAWAS, JS – Efriandy (25) pemuda asal Kota Lubuk linggau warga Kelurahan Tapak Lebar ini terpaksa melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya Yunita (19) di Mapolres Musi Rawas setelah menjadi tahanan.
Diketahui, Efriandy saat ini menjalani hukuman dalam kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (pasal 363), padahal calon istrinya terlanjur hamil.
Ijab kabul sendiri dilangsungkan di Mushollah Ar Rahman Mapolres Musi Rawas , Selasa (23/7/2019) sekitar 10.00 WIB. Nampak mempelai laki-laki terlihat gugup tetapi ijab kabul pun di lakukan dengan sekali dan lancar tanpa harus mengulang. Usai ijab kabul, isak tangis keluarga dan kedua mempelai pun pecah.
Usai melangsungkan pernikahan keduanya tampak menangis haru sambil memeluk keluarganya. Terdengar Efriandy mengucapkan permintaan maaf kepada setiap keluarganya dan keluarga mempelai perempuan yang datang. Dimana pernikahan ini hanya dihadiri beberapa orang perwakilan keluarga termasuk kedua mempelai.
Efriandy pun terlihat tak mampu membendung kesedihan saat penghulu membimbingnya mengucap janji kesetiaan dengan istrinya. Betapa tidak, momen sakral dalam hidupnya itu harus dijalani di tahanan polisi.
“Saya ingin segera bebas, supaya bisa menjaga anak yang dikandung istri saya,” tuturnya saat dimintai keterangan oleh Anggota Humas Polres Mura, Selasa (23/07/2019).
Kapolres Musi Rawas, AKBP Suhendro melalui Kasat Tahti Polres Musi Rawas, Iptu Dinhulak mengatakan bhwa rencana pernikahan ini sudah di rencanakan jauh sebelum tersangka Efriandy terjerat kasus Pencurian tersebut.
“Sebelum kejadian memang sudah ada kesepakatan menikah dengan masing-masing keluarga. Awalnya tersangka berencana untuk menikah pada awal bulan Agustus mendatang, tetapi belum mempunyai modal. Karena tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya yang sudah bercerai, maka tersangka memutuskan untuk mencari modal dengan cara dan jalan yang salah yakni bermaksud mencuri sepeda motor,”pungkasnya.*Reki Alpiko