Sebelum Rusak Berat, Jembatan Gantung Sungai Pinang Sudah Bermasalah

oleh -1.826 Dibaca

Musi Rawas, JS – Jembatan gantung yang berada di desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rusak parah dan hampir terputus akibat luapan air sungai Musi yang naik akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Namun, fakta baru yang didapat, sebelum jembatan gantung tersebut rusak parah terkena luapan air, ternyata memang sudah terjadi kesalahan dalam pembuatan awalnya.

Hal tersebut dikatakan Miber (30), Rabu (27/02/19) yang merupakan warga setempat, yang rumahnya tidak jauh dari jembatan gantung saat dijumpai awak media.

“Jembatan gantung kami ni ancur (Rusak parah*red) pas banjir kemaren, mungkin dak tahan keno arus deras sungai,” katanya.

Lebih lanjut Miber menjelaskan, jika masyarakat desanya sempat protes akan hasil yang mereka terima, dan meminta pihak pemborong melakukan perbaikan apa yang menjadi protes warga.

“Pertama itu seling sudah dikencangkan, ketika ingin memasang behel gantung yang berada di tengah ternyata tidak mau mengangkat dan masih ngelendot kebawah, kemudian diganti seling baru ukuran 2 in, tapi sebelum terpasang, besi penahan yang diseberang sana terangkat karena tidak tahan beban,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, jika pengerjaan jembatan gantung tersebut sempat terhenti, karena besi penahan jabatan yang berada diseberang desa terangkat.

“Sebelum banjir besi penahan diseberang sana memang sudah terangkat, na ketika banjir dan jembatan dihantam pohon besar jadi besi penahan itu mengangkat lebih tinggi, dan depannya juga ikut terangkat,” lanjutnya.

Selaku masyarakat yang tinggal di desa tersebut, dirinya meminta agar pembangunan jembatan gantung di desanya disamakan dengan tempat lain.

“Kami tidak banyak tuntutan, samakan saja jembatan gantung kami dengan desa lain, bagus dan rata tidak menggelendot seperti ini,” pintanya.

Sementara, Sekdes Sungai Pinang, Adi Patiunus ditemui dikediamannya mengungkapkan jika pekerjaan tersebut memang belum selesai, karena protes masyarakat yang meminta pergantian seling yang dianggap terlalu kecil.

“Jembatan gantung itu belum selesai, masyarakat desa meminta pergantian seling yang dianggap terlalu kecil. Dan hasil survei jembatan tersebut tidak bakal bisa naik lagi jika seling itu tidak diganti yang lebih besar,” pungkasnya.*Agus Kristianto

No More Posts Available.

No more pages to load.