Lubuklinggau, JS – Pentingnya Pemimpin sebagai Pengambil Keputusan (Decision Maker) membuat Sekolah Calon Pemimpin (SCAPIM) tergerak adakan dialog dengan tema “Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan”
Acara digelar di ruang rapat Pengadilan Agama Kota Lubuklinggau ini menghadirkan berbagai tokoh sebagai pembicara yaitu Drs.H.Muchlis,SH.,MH (Ketua PA Lubuklinggau), Letkol Kav Dodi Syamsurizal (Dandim 0406 MLM), Raden Syailendra,SE (Anggota DPRD Lubuklinggau), Sugeng Prayoga,SP (PB HMI 2010-2015 & Alumni Taplai Lemhannas RI
Dalam Sambutannya Ramdoni selaku Presiden SCAPIM menyampaikan sebagai calon pemimpin kita wajib mengambil keputusan yang strategis dan tentu harus dilandasi dengan kecerdasan, pengalaman serta kebijaksanaan, semua itu adalah sebuah proses.
Dialog yang di moderatori oleh Rio Tommy Go yang juga Mantan Ketum HMI Cabang Lubuklinggau ini berlangsung hangat dan dihadiri oleh tokoh pemuda dan aktivis Lubuklinggau.
Ketua PA Lubuklinggau, Muchlis mengatakan sangat mengapresiasi dialog yang dapat gagas SCAPIM Indonesia dan sangat merindukan forum-forum pemuda yang mendidik kepribadian pemuda menjadi Pemimpin bangsa dikemudian hari.
“Saya bangga dengan anak muda yang terus mengkader dirinya, mereka ini adalah calon pemimpin harus melatih kepemimpinan serta memahami bagaimana membuat keputusan,”jelas Muchlis.
Dalam kesempatan yang sama Letkol Kav Dodi Syamsurizal yang diwakili oleh Mayor Inf B Hutahuruk selaku Kasdim Lubuklinggau menyampaikan Kepemimpinan dalam perspektif dunia Militer, bahwa menjadi pemimpin harus siap dalam medan apapun dan mampu menterjemahkan permasalahan yang ada serta memberikan solusi dari berbagai masalah tersebut.
“Pemimpin harus memberikan keteladanan, tidak mendahulukan ego diri sendiri, dalam setiap keputusan pemimpin harus memperhatikan saran dari anggota yang dipimpinnya serta pemimpin harus memiliki jiwa patriotisme,”katanya.
Berbeda perspektif, anggota DPRD Lubuklinggau, Raden Syailendra mengungkapkan seorang pemimpin harus memiliki pikiran yang revolusioner supaya setiap keputusan yang diambilnya adalah keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dari semua keputusannya.
“Pemimpin itu harus yakin dan percaya terhadap apa yang telah diputuskan olehnya, dengan keyakinan dan kepercayaan atas keputusannya akan mengantarkan reaksi sebuah tindakan positif yang dapat di perjuangkan demi tercapai putusan itu,”ungkap Raden.
Diakhir sesi tokoh pemuda Lubuklinggau, Sugeng Prayoga menuturkan bahwa era millenial sekarang ini pemuda harus tampil sebagai solusi pemimpin yang bermartabat dan berintegritas.
“Pemuda adalah Pemimpin masa depan, kita harus ambil bagian dalam politik. Sebab dewasa ini jalur politik adalah jalan yang menantang bagi pemuda, terjun ke politik adalah keputusan bersejarah dan tentu perjuangan juga mulia, pemuda harus turut berkontribusi jangan menunggu” tutupnya.*Rilis/Akew