Proyek Jembatan Gantung Sungai Ketue “Dibiarkan” Mangkrak

oleh -1.248 Dibaca

LUBUKLINGGAU, JS-Usulan pembangunan jembatan gantung oleh sejumlah warga yang bertempat tinggal dan bercocok tanam di kawasan kaki Bukit Sulap Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan “telah direalisasikan” Pemerinth Kota Lubuklinggau

Namun, proyek pembangunan jembatan gantung yang berada di kawasan Situs Makam Batu Betunas sejak 1(satu) tahun silam tersebut belum bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media Jurnal Silampari.com dilapangan, proyek jembatan gantung tersebut baru dipasang kerangka besi penopang saja dan sudah mulai berkarat sehingga terkesan “dibiarkan” terbengkalai alias mangkrak.

Efendy (30) salah seorang warga yang memiliki kebun cokelat dan buah durian ini, menuturkan bahwa dirinya bersama warga lainnya sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau dan DPRD Kota Lubuklinggau yang telah merespon aspirasi mereka, walaupun yang pada akhirnya aspirasi proyek jembatan gantung tersebut putus ditengah jalan pengerjaannya tanpa alasan yang jelas.

“Pada awalnya kami menyambut baik usulan dibangun jembatan gantung di Sungai Ketue ini direspon dan mulai dikerjakan. Tapi, pembangunannya sempat beberapa kali dihentikan dan sekarang sudah kurang lebih 1(satu) tahun dibiarkan terbengkalai kerangka jembatan, sehingga kaami belum bisa memanfaatkannya untuk ke kebun,”terangnya, Selasa (17/9/2019).

Lebih lanjut Efendy menambahkan bahwa dirinya  berharap kepada Pemerintah  Kota Lubuklinggau dan DPRD Kota Lubuklinggau Dapil Lubuklinggay Barat I dan II serta pihak terkait segera menyelesaikan proyek pembangunan jembatan gantung di Sungai Ketue.

“Harapannya kepada pihak terkait agar segera diselesaikan sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat banyak,”harapnya.

Sementara itu, Raden Syalendra selaku Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II, saat dikonfirmasi terkait mangkraknya proyek jembatan Sungai Ketue tersebut melalui pesan WhatshApp pribadinya belum merespon hingga berita ini diterbitkan.*Reki Alpiko.

No More Posts Available.

No more pages to load.