MURATARA, JS – BELUM genap 1 (satu) bulan usia Jembatan di Desa Tanjung Raja Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan yang digelontorkan dari APBD 2019 senilai 4,5 M, kini sudah mengalami kerusakan cukup parah, Jum’at (27/12).
Abdul Aziz, selaku Pemuda Rawas Ilir menyatakan dirinya sangat menyayangkan proyek yang merogoh kocek APBD miliyaran rupiah tersebut dibangun asal-asalan.
“Inilah potret buram “perselingkuhan” Birokrasi dgn oknum kontraktor. Melihat seperti ini jelas tidak ada control dan pengawasan dari pihak terkait,”tegas Advokat Milenial ini.
Proyek ini, lanjut dia, sudah sangat jelas berpotensi merugikan negara.
“Hal ini, akibat lost control dari pihak Pemerintah. Dimana, uang rakyat habis sia-sia belaka,”bebernya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pihak terkait dan oknum kontraktor yang bisa dimintai keterangan.*Reki Alpiko.
