Muratara, JS – Tingkat perhatian dari pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terhadap masyarakatnya kembali di buktikan. Bukan hanya korban banjir, tetapi juga korban kebakaran beberapa hari lalu di desa Sukarajo, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Diketahui pemberitaan sebelumnya Satu Rumah Ludes Terbakar, Di Duga Konsleting Listrik. Pristiwa kejadian tersebut selasa (19/6) sekitar pukul 2.30 wib saat pemilik rumah sedang tertidur pulas. Untungnya tidak ada korban jiwa tetapu kerugian ditaksirkan ratusan juta.
Kunjungan dan memberikan bantuan terhadap korban kebakaran rumah itu langsung oleh bupati Muratara HM Syarif Hidayat dan istri atau ketua PKK Kabupaten Muratara Lia Mustika Syarif, Sekda Pemkab Muratara Abdullah Matcik dan istri, anggota DPRD Muratara Asran Akwa, asisten II Alwi Roham, kepala BPBD Zul Kifli, kades Sukarajo Hendri dan disaksikan langsung oleh masyarakat, tokoh masyarakat juga sejumlah pemuda serta ketua Karang Taruna Kecamatan Karang Jaya Anis.
“Kami datang kesini ikut merasakan kesedihan. Dan musibah ini harus diambil khimanya,” ujar Bupati Muratara HM Syarif Hidayat saat memberikan sambutan didepan masyarakat dan korban.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini mengaku hanya memberikan bantuan kepedulian sekedarnya di dalamnya ada makanan, alat dapur atau alat masak. Dan meminta untuk diterima.
“Tidak hanya itu saja kami juga nanti akan membantu meringankan beban membangun kembali rumah ini. Mudah-mudahan musibah ini cukup dan tidak ada lagi,” harapnya seraya berpesan semoga korban sabar dan yang lainnya untuk memasang kabal sesuai standar dari PLN.
Sama halnya ketua PKK kabupaten Muratara Lia Mustika Syarif mengaku ikut bersedih dan mendoakan semoga hanya ini musibah yang menimpah korban. Dan berpesan kepada korban dalam pristiwa kebakaran itu untuk bersabar.
“Sabar ya, semua ada khikmanya,” ujarnya dengan nada lembut dan tampak raut wajah yang sedih saat berdampingan dengan korban.
Sementara sekda Muratara H Abdullah Matcik sebelum memimpin doa bersama juga mengatakan musibah adalah peringatan bagi umat manusia. Jadi memasang listrik harus standar yang sudah ditentukan.
“Dan kita do’akan yang terkena musibah diberikan kesabaran dan meningkatkan ketakwaan,” pungkasnya.*AgusKristianto