Musi Rawas, JS – Seorang preman yang memiliki dua Senjata Api (Senpi) berinisial MG warga desa Muara Megang Sp 4 Desa Campur Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) terpaksa di tembak petugas kepolisian dikaki kanannya karena melakukan perlawanan ketika ditangkap.
MG ditangkap karena melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Eko Sumirah Alias Eko Bin Jasmadi (27) warga Sp 3 Desa Mekar Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas yang meyebabkan korban mengalami luka robek pada bagian leher belakang dan luka robek pada bahu sebelah kiri karena dibacok oleh pelaku.
Kronologis kejadian, Rabu, (11/4) sekitar pukul 10.30 Wib pada saat korban sedang menunggu buah kelapa sawit, kemudian datanglah lima orang, yakni MG, IS, AM, SR, dan IW. Kemudian MG berkata kepada korban “Aku nak panen”, kemudian dijawab oleh korban “man kau nak panen telfon bos”. Mendengar jawaban korban membuat pelaku naik pitan dan langsung membacok korban sebanyak satu kali dibagian belakang dengan sebilah parang. Kemudian korban lari guna mencari pertolongan.
Kapolres Musi Rawas Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Megang Sakti Iptu M. Romi menceritakan kronologis penangkapan pelaku yang memang sejak lama sudah meresahkan masyarakat setempat. Karena memiliki dua pucuk senpi yang selalu dibawa beserta sajam. Pelaku juga sering melakukan pememalakan terhadap sopit truck dan menembak keudara untuk menakuti warga. Namun warga tidak pernah melaporkan dikarenakan takut.
“Berawal dari informasi warga jika pelaku saat itu akan menuju desa Tegal Sari Kecamatan Megang Sakti. Kemudian saya bersama 5 pers Polsek Megang Sakti berangkat kesana. Ketika sampai di TKP, tidak lama kemudian pelaku datang kewarung warga, selanjutnya kami berupaya untuk mengamankan pelaku, namun pelaku melawan dan tidak mengindahkan tembakan peringatan dan tetap ingin meloloskan diri, dan pelaku sempat mengeluarkan senpi dari pinggangnya. Maka tindakan tegas terukur kami ambil untuk melumpuhkan pelaku. Dan tembakan mengenai kaki sebelah kanan,”cerita Kapolsek Megang Sakti Iptu M. Romi.
Selanjutnya terhadap pelaku segera dibawa ke puskesmas utk dilakukan tindakan medis. Setelah itu tersangka berikut BB dibawa ke Polsek Megang Sakti untuk dilak diproses sidik.
“Tersangka kita bawa ke puskesmas terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan medis, lalu baru kita giring ke polsek bersama barang buktinya yang berupa 1 pucuk senpi rakitan jenis Revolver warna kecoklatan, 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver bewarna Hitam, 2 buah amunisi, 1 buah sajam jenis pisau yg bersarung kulit warna coklat,” pungkasnya.*AgusKristianto