Lubuklinggau, JS – Pihak Pertamina akan melakukan monitoring guna memastikan SPBU dalam wilayah MLM buka selama 24 jam ungkap Sales Eksekutif Retail Rayon III Sumsel , Adri Aditya dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Hiswana Migas Lubuklinggau, PT Pertamina dan Insan Pers di Meeting Room Hotel City Lubuklinggau, Selasa (5/6).
“Satgas lebaran tahun ini diharapkan saling mendukung, ini penanganan rutin dan setiap tahun dilakukan. Kami pun selalu monitoring SPBU. Untuk Lubuklingggau, ada tiga dari enam SPBU yang buka 24 jam. Tiga lainnya nanti diupayakan buka lebih lama,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Lubuklinggau, Winasta Caroline mengatakan, pihaknya terbuka menerima masukan dan siap menjalin kerjasama termasuk dari media. Selain bahan bakar, pihaknya juga akan memastikan kecukupan pasokan elpiji bersubsidi.
“Kami juga minta bantuan masyarakat, sama-sama mengawasi penguaaha kuliner yang dinilai paling banyak menggunakan elpiji bersubsidi. Padahal elpiji tersebut hanya untuk usaha berpenghasilan dibawah Rp900 ribu,” terang dia.
Selain itu, Winasta juga meminta masyarakat melaporkan pangkalan nakal yang sengaja menaikkan harga gas elpiji 3 kg lebih dari Harga Eceran Tertinggi. Diakhir acara buka bersama, Hiswana Migas Lubuklinggau memberikan cindera mata kepada pelajar MI Nurul Falah Terawas.
Hiswana Migas Lubuklinggau juga menyalurkan uang zakat senilai Rp38 juta untuk keperluan mobiler MI Nurul Falah Terawas. Zakat tersebut dikumpulkan dari menyisihkan keuntungan SPBU atas penjualan bahan bakar jenis pertamax. Pengumpulan zakat tersebut, melibatkan Baznas Lubuklinggau.*Akew