Musi Rawas, JS – Pada Era Tahun 90 jalan lintas sebagai akses penghubung Kabupaten Musi Rawas ke Kabupaten MUBA menuju ke Kota Palembang terkenal banyak sekali lobang dan lumpur, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat terkhususnya pengguna jalan yang akan melalui rute tersebut, kerusakan jalan yang cukup parah itu membuat ketidak nyamanan pengguna jalan bahkan memperhambat jarak tempuh tujuan, pada era tahun 2000 mulai ada perhatian pemerintah untuk pembangunan dan pemaksimalan akses jalan tersebut oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Berdasarkan keluhan masyarakat dan pengguna jalan yang sempat viral di beberapa media sosial, yang melintas di sepanjang jalan yang merupakan akses untuk jarak tempuh Musi Rawas – Palembang melalui rute Sekayu, sekarang terdapat banyak lobang disepanjang rute tersebut hingga sampai perbatasan Musi Rawas – MUBA sehingga sangat memperhambat dan menimbulkan ketidak nyamanan pengendara kendaraan bermotor, bahkan sering kali menimbulkan kecelakaan tunggal akibat terjebak di lobang yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Ketika awak media melakukan penelusuran kelokasi, ternyata memang benar adanya lobang bahkan terdapat lobang-lobang besar seperti kolam di sepanjang jalan lintas Musi Rawas – Sekayu, Sabtu, (24/03/18).
Dalam penelusuran, Dodi (32) warga Kec. Muara Lakitan Kab. Musi Rawas menerangkan memang banyak sekali lobang di sepanjang jalan, “iyo banyak nian lobang apo lagi mulai dari simpang semambang sampai ke bemulih (Desa Prabumulih Kec. Lakitan) sering nian ado kecelakaan wong bemotor tebalek dewek karno masuk lobang yang cak kolam, dulu lebih parah sekitar tahun 90an malah belumpur tapi alhamdulillah sekitar tahun 2000an semenjak jaman kepemimpinan pak Ridwan Mukti lah mulai ado perhatian dari pemerintah dan lah di bangun sehingga mulus lancar bejalan, tapi sekarang caknyo dagtek lagi perhatian dari pemerintah Kab. Musi Rawas terkhususnyo, kami sangat berharap perhatian dan perbaikan jalan ini kepada pemerintah Kabupaten Musi Rawas terkhususnya kepada pak Bupati”. Tuturnya
Ditempat yang berbeda ketika ditemui awak media Arif (30) salah satu sopir travel rute Lubuklinggau – Palembang yang sering kali melintas di jalur tersebut menuturkan keluhannya, ” Sangat ganggu nian lobang dijalan tuh, sering tejebak mobil kami hingga menimbulkan kerusakan, dan pernah juga terlihat terjadi kecelakaan tunggal pengendara motor yang menimbulkan korban jiwa, dulu jalan mulai dari beliti sampai ke Lakitan keperbatasan Musi Rawas- Musi Banyuasin mulus tapi sekarang beguyur parah lagi, dulu yang terkenal parah kerusakannya jalan mulai dari perbatasan Musi Rawas sampai ke Sekayu tapi sekarang berbalik”. Tutupnya. *Vhio