Muratara, JS – Ketidak hadiran pihak Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam pemasangan plang titik nol pembangunan desa membuat Kepala Desa (Kades) Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara kecewa. Hal ini dikarenakan Inspektorat merupakan salah satu tim pengawas pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD).
“Rasa kecewa jelas ada karena pihak inspektorat tidak hadir dalam pemasangan plang pembangunan desa yang menggunakan DD tersebut. Tapi kita tidak tahu mungkin mereka sibuk dengan pekerjaan. Tapi yang jadi pertanyaan mereka hadir di desa tetangga kita yakni desa Noman,” kata Kades Tanjung Beringin, Arias, Kamis, (24/5).
Kades mengatakan jika dirinya sudah memberikan surat undangan pemasangan plang titik nol kepada pihak Inspektorat dan mempunyai bukti serah terima surat tersebut. Namun dirinya tidak tahu surat tersebut sampai atau tidak kepada atasannya.
“Kemarin saya sudah memberikan atau memasukan surat undangan pemasangan plang titik nol ke mereka, serah terima kita ada buktinya, yang menerima surat tersebut atas nama Toba Simanjuntak. Kalau mengenai sampai atau tidaknya surat itu saya tidak tahu,” katanya
Sementara, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) kabupaten Muratara Zaida Abdi mengatakan, pada saat titik nol bangunan fisik dan sesuai petunjuk penggunaan dana desa pihak inspektorat harus hadir beserta intsansi terkait lainya, sehingga tidak ada penyimpangan yang dilakukan dalam penggunaan baik dana desa maupun alokasi dana desa.
“Jadi pihak inspektorat memiliki peran melakukan pengawasan bantuan dana desa yang dikucurkan pemerintah, kenapa? Karena pada saat bangunan ini bermasalah dengan hukum pihak Inspektorat sudah pasti tau masalahnya dari awal. Kadi disaat titik nol itu pihaknya bisa mencegah terjadinya kesalahan dalam penggunaan dana desa tersebut,” pungkasnya.*AgusKristianto