LUBUKLINGGAU, JS : Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Sumsel Bersatu (ASB) di depan Kantor Kejati Provinsi Sumatera Selatan menuai berbagai kritikan
Salah satunya, Aliansi Penuda Peduli MLM, Frengki yang menyatakan sikap keperihatinannya terhadap gerakan yang dilakukan oleh kawan-kawan Aktivitis.
“Gerakan tersebut terkesan telalu politis serta tidak objektif dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan,”jelas Frengki, Kamis (31/10).
Dia menambahkan, bahwa aksi yang dilakukan oleh teman-teman Aktivis tersebut sangat disayangkan karena ada dugaan aksi tersebut ditunggangi oleh kepentingan oknum-oknum ataupun suatu kelompok yang secara diam-diam menyimpan kebencian terhadap oknum Bupati Musi Rawas Utara.
“Kalau memang gerakan yang dilakukan oleh teman-teman Aktivis tersebut murni gerakan tanpa ada yang menunggangi, seharusnya mereka mengkaji secara objektif serta tidak terkesan tendensius seperti itu, karena banyak hal yang lebih penting lagi yang seharusnya mereka kritisi,”bebernya.
Sebagai contoh, lanjut dia dalam hal kebijakan publik, infrastruktur dan lain-lain. Itu lebih objektif serta lebih terlihat elegan gerakannya daripada melakukan gerakan yang sifatnya menyerang pribadi seseorang.
“Aliansi Pemuda Peduli Musi Rawas, Lubuklinggaudan Musi Rawas Utara menghimbau kepada masyarakat, jangan sampai terprovokasi oleh opini-opini yang berkembang di media sosial. Hal ini dikarenakan mengingat Kabupaten Muratara akan menghadapi pesta perhelatan besar Pilkada. Jadi, segala upaya akan dilakukan untuk saling menjatuhkan serta jangan sampai ruang publik rusak oleh narasi dan gerakan yang bersifat tendensius,”pungkasnya.(rls*Reki Alpiko).
