Muratara, JS – Dua desa yang berada di pinggiran sungai Minak Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membutuhkan musholah untuk tempat beribadah. Dua dusun tersebut yakni dusun Empat Napal Maling dan dusun LimaTebing Tinggi Desa Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya Kebupaten Muratara
Seperti yang di katakan Js (43) salah satu warga Dusun Tebing Tinggi Desa Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya menjelaskan, Masyarakat Dusun Empat Napal Maling dan Dusun Lima Tebing Tinggi Desa Embacang Lama kalau di jadikan satu masih banyak yang tinggal disini (Dusun Minak-red).
“Makanya kami sangat memerlukan musholah karna kami disni kepingin sholat bersama,”kata Js saat dikumpai awak media di dusunnya.
Ia menuturkan, dari dulu hingga sekarang masyarakat di Dusun Tebing Tinggi ini, apabila mau shalat jum’at harus pulang ke Desa Embacang atau ke Desa Noman.
“Karna kita ini Jauh dari Desa, makanya kalo mau shalat jum’at, kami harus pulang ke Dusun Embacang atau ke Noman melalui jalur sungai pakai Motor Ketek,”ungkapnya.
Js berharap kepada pemerintah agar dapat membangun musholah di Dusun Napal Maling atau DusunTebing Tinggi supaya masyarakat dapat beribadah dan belajar agama bersama.
“Kalau ada musholah kami disni bisa sembahyang bersama, belajar agama bersama, dan anak kami bisa ngaji disini,”harapnya.
Sementara Kepala Desa Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya Sudirman mengatakan pihaknya sudah pernah mengajukan pembangunan musholah di Dusun Tebing Tinggi dan sudah dimasukkan dalam musrenbang.
“Kami harap masyarakat bersabar karna pembangunan musholah itu sudah kita masukkan dalam musrenbang dan kita lihat anggarannya juga,”tutupnya.*AK