DPMPTSP Lubuklinggau Promosikan Wisata Terpadu Investasi

oleh -863 Dibaca

Lubuklinggau, JS – Kawasan Wisata Terpadu di Kota Lubuklinggau yang ada di Kelurahan Petanang, termasuk Wisata Alam Bukit Sulap dan Air Terjun Temam dipantau langsung oleh Tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel yang dikomandoi Kepala Dinas Hj Megaria, Kamis (27/2).

Hj Megaria didampingi Sekda HA Rahman Sani, Asisten I H Dian Candera, Kepala DPMPTSP Lubuklinggau Hendra Gunawan, Kabag Hukum Hendri Hermani, Kabag Pemerintahan M Rozikin, Camat Utara I Firdaus Abky dan jajaran DPMPTSP Lubuklinggau.

Hj Megaria menyatakan, kedatangan mereka sebagai bentuk pembinaan DPMPTSP kabupaten/kota jelang ajang Investasi dan Infrastruktur Daerah (Infrada) 2020.

“Ajang ini menjadi kesempatan daerah untuk mempromosikan daerah sebagai tujuan investasi dengan potensi yang ada. Akan kami pertemukan dengan para investor kerjasama dengan DKPMRI yang selama ini tidak terekspose diluar daerah maupun luar negeri,” ujarnya.

Pihaknya menilai, melihat Kota Lubuklinggau setelah berkeliling, potensi pariwisata sangat mendukung sekali, infratruktur bagus persyaratan lahan sudah disertifikat oleh Pemkot Lubuklinggau.

“Lubuklinggau daerah pertama diluar Palembang yang kami pantau langsung. Kami tertarik persembahan pariwisatanya, progresnya akan terus kami dukung dan terus berkoordinasi dengan DPMPTSP Lubuklinggau. Utamanya untuk mendukung investasi, paling tidak ada gerbang atau gapura tempat wisata terpadu di Petanang dengan lokasi dan denah pembangunannya, bidang promosi pasti akan ada penguatan terhadap investasi, termasuk mempermudah perizinannya sesuai amanat Presiden nomor 7 tahun 2019,” tambahnya.

Sementara, Kepala DPMPTSP Lubuklinggau Hendra gunawan menambahkan, pihaknya meyakinkan promosi kawasan wisata ke investor dalam rangka Infrada tingkat nasional.

“Semua potensi dan grand desain wisata Lubuklinggau akan ditampilkan ke pusat. Dengan ini diharapkan menambah investasi di Kota Lubuklinggau baik pengembangan wisata seperti perhotelan, restoran, cafe, wahana permainan, dan potensi investasi lainnya,” jelasnya.*Rilis/Agus

No More Posts Available.

No more pages to load.