MUSI RAWAS, JS – Terkait gejolak di masyarakat khususnya RT 03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang tak kunjung usai perihal sengketa proyek aspirasi senilai Rp. 242.000.000,00- membuat Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Rawas, Alamsyah geram.
Menurut dia, persoalan ini bukan mendadak dan ada proses yang dilalui sehingga proyek usulan dari Alm. Nasib di Gol kan.
“Persoalan ini bukan ujuk-ujuk. Usulan ke Perkim susah minta ampun. Media rekam omongan aku. Susah nak masuk usulan di Perkim, ngapo? Di Perkim ini pemain galo. Artinyo, proyek dari Perkim inilah yang masuk. Nah, proyek di Perkim ini, ada persoalan dan usulan dari Alm. Pak Nasib.Tapi, Actionnyo di RT .13. Nah ado persoalan apo?,”tegas Alamsyah saat memimpin pertemuan dengan warga RT.03 Keluarahan Pasar Muara Beliti dan Dinas Perkim, Senin (23/9).
Lebih lanjut Alamsyah menerangkan bahwa proyek siring tersebut sudah dilakukan survei pertama. Namun, Komisi IV tidak diberitahu. Kemudian dilakukan pemindahan.
“Nah, ada persoalan apa? Apa medannya berat? Apa hitungannyo dak masuk? Harus bisa dijelaskan. Jangan sampai masyarakat RT 03 dirugikan. Inikan usulan dari pak Nasib. Sementaro gawean ini lah masak, Actionnyo kamu ngomong dengan Camat, Lurah sikak (sini*red) be jadi pindah. Bukan gampang nak gawean,”bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkim sekaligus PPK, Alius Pranseda menyampaikan permohonan ma’af dan mengakui kesalahannya.
“Kami mohon minta ma’af kawan-kawan di Muara Beliti punyo solusi,”pungkasnya.*Reki Alpiko.
