Muratara, JS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus meningkatkan sektor perdagangan ekonomi masyarakat. Tahun 2018 menargetkan sedikitnya ada 4 pasar tradisional menjadi pasar harian di empat kecamatan dalam wilayah kabupaten Muratara.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Disperindakop) Muratara, H. Syamsu Anwar mengatakan pihaknya akan menggelontorkan anggaran Dana Alokasi Kahusus (DAK) lebih kurang 4 Miliar untuk pembangunan 4 pasar tradisional menjadi harian di 4 kecamatan.
“Dimana pembangunan pasar tradisional tersebut akan dipusatkan di Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Nibung, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Karang Jaya,” katanya.
Dilanjutkanya, pembangunan yang digelontorkan di 4 Kecamatan tersebut karena belum adanya pasar harian. Maka dengan ini dilakukan peningkatan pasar tradisional menjadi pasar harian. Dengan begitu, harapkan akses perekonomian dan peniagaan masyarakat disetiap kecamatan dapat berjalan dengan aktif dan memberikan kemajuan serta peningkatan sumber ekonomi bagi masyarakat.
“Yang jelas jika setiap kecamatan memiliki pasar harian, sudah jelas memperpendek jarak tempuh jika ingin melakukan transaksi jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tutrnya.
Terpisa, salah seorang pedagang keliling Dila (25) sangat menyambut baik jika di Kecamatan ada pasar harian. “Jika ada peningkatan pasar tradisional menjadi pasar harian sangat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya
Menurut dirinya juga untuk memenuhi kebutuhan dagang tidak harus ke Lubuklinggau cukup pasar harian di Karang Jaya.
“Saya juga dan pedagang keliling lainya yang kedesa-desa di wilayah Kecamatan Karang Jaya tidak harus ke Linggau mendapatkan barang, cukup transaksi di Kecamatan sendiri dan sangat ekonomis bagi kami. Dan memberikan dampak bagi masyarakat umum di setiap Kecamatan,” pungkasnya.*Agus Kristianto.