Pernyataan Amri Tamparan Buat Syarif-Devi, Hosta : Pemuda Rawas Ilir “Geram”

oleh -1.468 Dibaca


MURATARA,JS -Belakangan ini masyarakat Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan digemparkan atas pernyataan salah seorang Wakil Rakyat disalah satu Media Online hingga menjadi trending tofik di jagad maya.

Diketahui, pernyataan Amri Sudarsono tersebut dilatarbelakangi atas keresahan masyarakat mengenai Infrastruktur jalan di Kecamatan Rawas Ilir yang luput dari perhatian Pemerintah. Oleh sebab itu,dia beranggapan bahwa wajar saja jika masyarakat berontak untuk pindah ke Kabupaten tetangga yakni Musi Banyu Asin. Secara kultur, kedekatan dan pusat pemerintahan dekat ke Kabupaten Muba sehingga dirinya menyatakan diri siap memotori itu semua.

Hosta Reno Sastra, salah seorang Pemuda asli kelahiran Rawas Ilir menjelaskan bahwa hal yang di sampaikan beliau (Amri Sudarsono*red) sangat wajar selaku Anggota Dewan yang berasal dari Kecamatan Rawas Ilir.

Namun, yang harus dipahami, bukan hanya Infrastruktur jalan saja tetapi pelayanan air bersih di Kecamatan Rawas Ilir juga harus menjadi sorotan dan segera harus dibenahi agar masyarakat dapat merasakn bahwa Pemerintah Kabupaten Muratara ada untuk rakyat.

“Saya sangat menyesalkan pernyataan beliau mengenai keresahan masyarakat baru sekarang terdengar dan terlontar dengan lantangnya. Akan tetapi, seharusnya dari dulu agar masyarakat tidak sia-sia memilih para Legislator disetiap pesta demokrasi. Masyarakat menunggu hal tersebut untuk diperjuangkan para Legislator,”tegas Alumni Muda GMNI ini kepada awak media Jurnal Silampari.com, Kamis (21/8/2019).

Lebih lanjut Hosta menuturkan bahwa yang menjadi catatan terpenting adalah setiap perjuangan membela aspirasi rakyat haruslah diperjuangkan dengan kekuasaan yang telah diberikan rakyat untuk disuarakn di gedung yang terhormat yaitu DPRD Kabupaten Muratara bukan dengan cara memberikan statment siap menjadi motor agar Kecamatan Rawas Ilir pindah ke Kabupaten tetangga.

“Hal tersebut tidaklah baik dan bukanlah solusi didalam situasi saat ini. Seharusnya Dewan tersebut melakukan konsolidasi dengan para Legislator yang ada di DPRD dari Dapil Rawas Ilir guna menyuarakan keresahaan masyarkat dan sekaligus menenangkan masyarakat agar tetap tenang dan yakin akan Kabupaten yang baru terbentuk ini, bukan memberikan solusi atau bahkan siap memotori perpindahan tersebut,”tegasnya.

Hosta menambahkan, pernyataan Amri Sudarsono tersebut tentu menjadi tamparan keras untuk Pemerintah dibawah komando H Syarif Hidayat selaku Bupati, yang kinerjanya dipertanyakan. seluruh masyarakat di Kabupaten Muratara yang belum merasakan pelayanan dan pembangunan segala sektor infrastruktur yang berkeadilan.

“Masyarakat selalu menunggu dan terbiasa menunggu janji-janji politik yang dikeluarkan saat kampanye. Semoga saja kata terakhir dari pernyataan beliau hanyalah kelatahan di dalam berbicara bukan dari niat hati beliau,”tutupnya.

Sementara itu, Amri Sudarsono saat dimintai keterangan terkait hal tersebut melalui pesan WhatsApp pribadinya belum bisa memberikan tanggaoan hingga berita ini diterbitkan.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriansyah saat diminta tanggapannya mengatakan bahwa pihaknya sedang menggelar rapat.

“Lagi rapat ndo. Pernyataan pribadi bukan Lembaga ndo,”pungkasnya.* Reki Alpiko


No More Posts Available.

No more pages to load.