Lubuklinggau, JS – Pemkot Lubuklinggau berjanji segera mengundang Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Sumsel, pasca pemberhentian mendadak Kasek Panwas Lubuklinggau. Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi kepada Jurnalsilampari.com, Senin (12/3) malam.
“Kami sudah menghubungi Kasek Bawaslu Sumsel, Iriadi untuk datang ke Pemkot Lubuklinggau. Beliau (Iriadi, red) bersedia datang guna mengklarifasi alasan pemberhentian Kasek Panwas Lubuklinggau, Selasa (13/3) pagi,” jelas Riki.
Riki menambahkan, mantan Kasek Panwas Lubuklinggau Hendri Almawijaya pun sudah melaporkan perihal pemberhentian tersebut.
“Ya betul. Tadi (kemarin, red) sore, Hendri sudah menghadap saya untuk melaporkan pemberhentiannya sebagai Kasek Panwas Lubuklinggau,”ujar Riki.
Hal senada disampaikan mantan Kasek Panwas Lubuklinggau, Hendri Almawijaya yang mengaku sudah melaporkan pemberhentiannya kepada Pj Wako Lubuklinggau.
“Saya menjelaskan kronolgis detail soal pemberhentian tersebut kepada Pj Wako. Awalnya menerima, namun setelah melihat dinamika yang berkembang sulit rasanya menerima. Sebab seolah-olah saya punya kesalahan sangat besar yang tak bisa ditolelir lagi,” terang Hendri.
Padahal latar belakang pemberhentian kata Hendri, lantaran istrinya pernah nyaleg pada Pemilu 2014 lalu. Ia menilai masalah itu tidak relevan, apalagi Bawaslu Sumsel tidak melakukan konfirmasi dan klarifikasi terlebih dulu. Baik kepada pelapor yakni HMI Lubuklinggau maupun kepada dirinya.
“HMI membantah telah melapor ke Bawaslu, artinya ini tanpa konfirmasi. Soal ketidakharmonisan dengan komisioner Panwas Lubuklinggau, akhir-akhir ini sudah klir. Hubungan kami semakin lama semakin mencair dan tidak ada masalah,”kata Hendri.
Meski begitu, Hendri tetap berharap kepada semua pihak bisa menahan diri.
“Jangan sampai ada pihak yang merasa diuntungkan atau dirugikan. Masalah kecil bisa menjadi besar dan meruncing menjelang Pilkada. Padahal semangat kita sudah berkomitmen wujudkan Pilkada kondusif,”tutupnya.*AR