Para Paslon Walikota Dan Wakil Walikota Lubuklinggau Sepakat Menolak “Money Politik”

oleh -1.875 Dibaca

Lubuklinggau, JS – Para Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau sepakat untuk menolak bersama-sama Politik Uang atau Money Politik, hal tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan oleh salah satu Panelis mengenai Money Politik pada saat Debat publik II, Sabtu (23/06) di Aula Bagas Raya SMK Yadika Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

Dengan waktu selama Dua Menit pada kesempatan pertama Calon Walikota Nomor Urut 3 H. Rustam Effendi di dampingi Cawawako Riezky Aprilia menjawab pertayaan Panelis mengatakan sebagaimana diketahui, banyak sekali aturan undang-undang tidak membenarkan adanya money politik.

“Tahapan-tahapan sudah kita lalui, aturan-aturan sudah kita jalankan Insyaa Allah Paslon Nomor 3 tidak akan melakukan Money Politik dan kami menolaknya karena Lebih baik kami terhutang Budi dari pada terhutang uang,”katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Calon Walikota Nomor Urut 2 H. SN Prana Putra Sohe didampingi Cawawako H. Sulaiman Kohar saat menjawab pertanyaan panelis menolak keras Money Politik, karena Money Politik adalah memenangkan Pilkada dengan cara yang sangat tidak baik.

“Kalau mendapatkan sesuatu dengan cara yang tidak baik (Menangkan Pilkada Dengan Money Politik*Red) maka hasilnyapun tidak baik dan berharap Pilkada ini penuh dengan prestasi sebagai contoh untuk daerah lain,”katanya.

Selanjutnya pertanyaan juga dijawab oleh Calon Walikota Paslon Nomor Urut 1 H. Toyep Rakembang didampingi H. Sopyan Calon Wakil Walikota, kami tidak ada bayar-bayar dalam pemilihan nanti karena kami adalah pasangan Independen tidak pakai perahu partai dan tidak pakai uang.

“Karena Allah melaknat Orang disogok dan menyogok, karena dari awal kami sudah sampaikan siapa yang sudah berniat untuk memilih Bang Toyip karena akan mendapatkan uang, kami tidak pake uang,”tutupnya.*Akew

No More Posts Available.

No more pages to load.