, , ,

Paksa Karyawati Buka Hijab, KH Atiq Fahmi: Tutup Hotelnya

oleh -824 Dibaca

LUBUKLINGGAU, JS – – GEGER!!! Kecaman masyarakat terhadap tindakan manajemen hotel yang memaksa karyawati membuka jilbab, terus mengalir. Kecaman tersebut, kali ini dilontatkan Ketua III (Bidang Dakwah) MUI Lubuklinggau, KH Moch Atiq Fahmi.

Pimpinan Ponpes Ar-Risalah Lubuklinggau ini, mengungkapkan bahwa setiap lembaga atau perusahaan apapun tidak boleh memaksa pekerjanya melepas jilbab. Bagi perusahaan yang melakukan Itu ,berarti telah menentang pancasila terutama sila pertama dan ketiga.

Artinya perusahaan yang memaksa pekerjanya membuka jilbab, telah merusak rasa persatuan, menimbulkan keresahan masyarakat. Tindakan itu juga merusak hubungan seseorang dengan tuhannya sekaligus intoleransi terhadap aturan agama tertentu,”ungkapnya.

Untuk Itu, lanjut Tokoh Da’i Muda dan Forum Pesantren Lubuklinggau, mendesak Pemkot Lubuklinggau bertindak tegas dalam menyikapi permasalahan ini . “Beri sanksi oknumnya, tutup hotelnya. Sebab tindakan ini berpotensi menimbulkan keresahaan,” tegas dia.

Masih kata KH Atiq Fahmi, umat Islam khusuanya di Lubuklinggau tidak pernah memaksa ibadah non-muslim dengan mengikuti orang Islam. Terlebih, Lubuklinggau tidak pernah terjadi konflik agama.

Tapi umat agama lain sering memancing keribitan dengan umat Islam, ini sudah kesekian kalinya. Saya minta pekerja yang dipaksa buka jilbab melapor dan bersaksi atas tindakan managemen hotel itu. Kita pun peeling mencari tahu modus dan motivasi perusahaan seperti ini,” tutup KH Atiq Fahmi.*Reki Alpiko.

No More Posts Available.

No more pages to load.