LUBUKLINGGAU, JS – Rencana Pemerintah Pusat menaikkan dua kali lipat iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, mendapat penolakan keras dari Koordinator Gerakan Sumpah Undang-Undang, Herman Sawiran, Kamis (05/9/2019).
Menurut dia, Pemerintah Pusat sangat tidak tepat jika menaikkan Iuran BPJS Kesehatan karena dinilai sangat memberatkan masyarakat tidak mampu.
“Untuk itu GSUU secara tegas menolak kenaikan BPJS apapun alasannya,”tegas Aktivis kawakan ini kepada Jurnal Silampari.com.
Dirinya juga secara pribadi dan atas nama masyarakat Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara menyampaikan apresiasi kepada Wakil Rakyat di Senayan terkhusus Komis 9 dan 11 atas penolakannya terhadap kenaikan BPJS dua kali lipat.
“Itu baru namanya Wakil Rakyat. Jika BPJS tetap dinaikkan tak ada penolakan, maka Wakil Rakyat hanya sekedar Wakil Rakyat tidak ada kekuatan. Oleh sebab itu, kami memberikan penghargaan kepada Komisi 9 dan 11. Semoga masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara turut mendukung penolakan kenaikan BPJS. Inilah yang namanya perjuangan masyarakat, Mahasiswa, dan perjuangan Reformasi demi kemaslahatan umat,”tutupnya.*Reki Alpiko.