LUBUKLINGGAU, JS – Kepengurusan KNPI Kota Lubuklinggau telah lama berakhir, dengan berakhirnya kepengurusan tersebut menimbulkan polemik di antara OKP kepemudaan yang di naungi oleh KNPI Kota Lubuklinggau.
Forum Komunikasi Pemuda Lubuklinggau (FKPL) mengadakan diskusi mengenai hal tersebut dan merumuskan beberapa rumusan dan berharap dapat menyatukan kembali seluruh elemen organisasi pemuda dan mahasiswa, serta menjadi tonggak awal regenerasi pucuk pimpinan ditubuh KNPI.
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Linggau, Efran Ronaldi dihadapan wartawan mengungkapkan, ada 6 kesepatakan hasil dari rembug pemuda Linggau. Antara lain, mendesak DPD KNPI Provinsi Sumsel memperpanjang SK PLT sampai pelaksanaan musda KNPI kota Lubuklinggau.
Kemudian mendorong dan mendesak agar terlaksananya muda KNPI Kota Lubuklinggau untuk pengaktifan kembali KNPI Kota Lubuklinggau, Pemerintah Kota Lubuklinggau tetap bersikap netral dan tidak mengintervensi atas tindak lanjut mengaktifkan kembali KNPI kota Lubuklinggau.
Selanjutnya, KNPI Kota Lubuklinggau merupakan lembaga resmi untuk menaungi seluruh OKP dan Ormas yg ada, menolak terbentuknya lembaga lokal untuk menyetarakan dan mensejajarkan dengan KNPI Kota Lubuklinggau dikarenakan KNPI adalah organisasi resmi yang diakui pemerintah.
“Kami mendesak instansi terkait untuk memfasilitasi seluruh OKP dan ormas dalam membahas pengaktifan KNPI kota Lubuklinggau. Dan perlu diketahui forum komunikasi itu dihadiri beberapa OKP, ormas dan komunitas pemuda Lubuklinggau yang difasilitasi oleh Pemuda Linggau,” tegasnya.
Di lokasi yang sama Ilham Palesta, salah satu anggota dari FKPL menyampaikan desakan ini muncul saat melihat ada cuitan salah satu anggota Aliansi di dinding medsos milik pribadinya, dengan tulisan KNPI akan dibekuhkan, dan diganti Semacam Aliansi.
“Seharusnya kita duduk bersama dan tetap pada payung yang sama di KNPI karena kita semua sama tujuannya untuk bersama membangun khususnya merangkul pemuda yang ada di Kota Lubuklinggau dalam hal yang fositif,”katanya.
Selanjutnya Ilham menambahkan beliau bersama kawan-kawan, yang tergabung didalam organisasi kepemudaan (OKP) merasa peduli seperti apa kelanjutannya wadah daripada organisasi-organisasi kepemudaan ini (KNPI*red), dan berharap jangan dibekuhkan.
“Sekali lagi kami tegaskan kami tidak melarang terbentuknya Aliansi, cuma kami menentang kalau wadahnya OKP yaitu KNPI digantikan dengan semacam Alinasi,” tutupnya.*Vhio