Ngadiono, salah satu warga Desa Mataram menuturkan bahwa suara dentuman keras dan disertai ledakan api tersebut berasal dari salah satu Trafo TM 14 milik PT PLN Rnating Muara Beliti.
“Jam 18.30 WIB tadi trafo meledak . Lingkungan semua ketakutan suara dentuman. Petugas telah datang dan mematikan arus listrik. Namun, sepertinya kabalnya tak bisa lagi dipakai, harus diganti,”tutur Pria yang kesehariannya berkecimpung dengan listrik kepada awak media Jurnal Silampari.com, Kamis (29/4).
Dirinya berharap, pihak PLN Ranting Muara Beliti agar segera menindaklanjuti.
“Harapan kita semoga PLN cepat memperbaiki agar Desa Kami kembali dialiri listrik,”harapnya.
Sementara itu, Manager PLN Ranting Muara Beliti, Zera Fitrizon saat dihubungi awak media melalui pesan WhatshApp pribadinya hingga berita ini diterbitkan belum aktif.*Reki Alpiko.