Bersama Hj. Suwarti, Ratna Siap Wujudkan Musi Rawas Lebih Baik

oleh -765 Dibaca

Hj RATNA MACHMUD dan Hj Suwarti siap mencatat sejarah baru sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati perempuan pertama di Bumi Lan Serasan Sekantenan–lKabupaten Musi Rawas—jika terpilih 9 Desember mendatang.

Masyarakat yang menginginkan perubahan Musi Rawas lebih baik, tentu tak ragu untuk memilih pasangan dengan jargon Ramah-Berarti ini. Sebaliknya bagi mereka yang belum menentukan pilihan, harus banyak melihat, mendengar dan merasakan suara-suara perubahan yang digelorakan.

Jika menginginkan perubahan kearah yang lebih baik, pilihannya hanya ada satu, yaitu Ramah-Berarti. Ratna yang berpengalaman dibidang infrastruktur terutama penataan kota dan pedesaan, didampingi Hj Suwarti yang juga berpengalaman dinyana mampu mewujudkan harapan masyarakat Musi Rawas seutuhnya.

Terlebih Hj Ratna Machmud, bukanlah wajah baru didunia perpolitikan Kabupaten Musi Rawas. Sebab pada Pilkada 2015 lalu, perempuan tangguh ini meraih suara terbanyak kedua setelah pasangan H Hendra Gunawan-Hj Suwarti—yang nama terakhir kini berpasangan dengannya sebagai wakil– dengan selisih kurang dari 3000 suara.

Ratna dilahirkan di Desa Beliti—kini Kelurahan Muara Beliti– pada 8 Agustus 1964. Insinyur perempuan ini menikah dengan Ir H Riza Novianto Gustam yang bekerja sebagai Exsecutive Vice President Pengembangan Regional Sumatera-Kalimantan PT PLN.

Dari perkawinannya itu mereka dikarunai satu orang buah hati yang telah menjadi dokter. Putri pertama bernama dr Syena Damara Riza Gustam yang menikah dengan dr Fachrul Irsan, SpOG.

Orang tuanya bernama (Alm) Machmud Amin yang merupakan tokoh asli dan berpengaruh di Bumi Silampari dan turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Musi Rawas tempo dulu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ratna Machmud memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ratna pernah menjabat Staf Direktorat Air Bersih, Direktorat Jenderal (Ditjend) Cipta Karya Departemen PU selama rentang waktu 1993 hingga 1997.Kariernya pun meningkat menjadi Asisten Proyek Direktorat Perumahan Perkotaan dan Perdesaan, Ditjend Cipta Karya Departemen PU pada 1997 sampai 2003.

Setelah sekian lama berkecimpung di dunia ke PU-an tingkat pusat, perempuan lulusan Teknik Sipil Insititut Saint dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta ini memutuskan untuk kembali ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Di Provinsi Sumsel, Ratna mendapatkan kepercayaan menjadi Kepala Bagian (Kabag) Program Pembinaan Teknis Bangunan Gedung Provinsi Sumsel, Ditjend Perumahan dan Permukiman Departemen Kimpraswil pada tahun 2003-2004.

Dengan kinerja yang baik, dalam waktu yang singkat kariernya semakin melejit. Ratna Machmud lagi-lagi diberi kepercayaan menjadi Kabag Program Pengembangan Prasaranana dan Sarana Pedesaan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel tahun 2004 sampai 2005.

Berbekal ilmu dan prestasi tersebut, membuat Ratna Machmud diberi kepercayaan untuk menjadi Kepala Satuan Kerja Sementara Pembangunan Prasarana dan Sarana Desa Pusat Pertumbuhan Sumsel Ditjend Tata Perkotaan dan Perdesaan Departemen PU tahun 2005 sampai 2006.

Ratna kemudian diangkat menjadi Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (STVN) Pengembangan Prasarana dan Sarana Perdesaan Provinsi Sumsel, Ditjend Cipta Karya Departemen PU tahun 2007 sampai 2011.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Air Minum Penyehatan Lingkungan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel sekaligun menjadi Ketua PPMU Program PAMSIMAS Provinsi Sumsel Tahun 2009 sampai 2015 serta Ketua PPIU Program PPSP Provinsi Sumsel (2012 sampai 2015_.
Selanjutnya pada 2016, Ratna Machmud menjadi Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap (BUMD) Kota Lubuklinggau hingga saat ini (2020).

Dengan berbagai pengalaman dan sepak terjangnya, tentu Ratna Machmud, diyakini dapat membawa harapan baru bagi masyarakat. Tidak bisa dipungkiri ia sudah berpengalaman dalam menata kawasan perkotaan dan perdesaan, bahkan hal itu sudah ia lakukan sejak puluhan tahun.

Dengan segala dinamika politik yang ada, Ratna Machmud terpanggil kembali untuk membangun daerah kelahirannya. Ia mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Rawas berpasangan dengan Wakil Bupati incumbent, Hj Suwarti.

Ratna Machmud mengatakan, siap berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang merata di setiap pedesaan dan bertekad mengabdikan diri pada masyarakat Kabupaten Musi Rawas.

Ratna Machmud juga berkomitmen melalui program nyata akan mensejahterakan masyarakat dan menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas secara nyata pula serta akan menghidupkan kembali sektor perekonomian masyarakat mulai dari pertanian, perkebunan, perdagangan, hingga wisata.

“Saya memastikan bukan hanya sebatas janji untuk memajukan Musi Rawas, tak kalah pentingnya setiap program kedepan agar barmanfaat bagi masyarakat Musi Rawas,” tegas Ratna. (*).

No More Posts Available.

No more pages to load.