MUSiI RAWAS, JS- BELUM genap 1(satu) tahun, tepatnya tanggal kontrak 26 April 2019, Proyek Peningkatan Jalan Lubuk Besar-Jayaloka Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan sudah mulai rusak.
Berdasarkan pantauan awak media dan TIM di Lapangan, proyek yang menghabiskan dana APBD 14 miluar lebih tersebut yang dikerjakan oleh PT Alumagada Jaya Mandiri dibeberapa titik sudah terlihat ada bagian yang retak dengan panjang dan kondisi bervariasi.
Menyikapi masalah tersebut, Pegiat Anti Korupsi dari LSM Perwirra MLM, Marwan mengatakan, bahwa pihaknya menduga kualitas material proyek tersebut bisa saja dalam pengerjaan tidak sesuai dengan ketentuan tahapan pengerjaan.
“Idealnya proyek jalan sepanjang 13.850 meter tersebut belum layak hancur, karena masih seumur jagung,”paparnya, Jum’at (06/3).
Saat pengerjaan proyek ini, lanjut dia, dirinya sudah beberapa kali melewati sewaktu proyek tersebut dikerjakan. Dimana, dalam pengerjaannya sudah banyak pathching atau tambalan.
“Saya menduga agregat kelas A nya kurang. Ini perlu pengujian oleh pihak berwenang, dan maksimalkan fungsi pengawasan, agar pembangunan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Marwan.
Sementara pihak Dinas PUBM Kabupaten Musi Rawas, belum bisa ditemui, juga dari beberapa nomor ponsel yang diminta konfirmasi tak ada yang menjawab.*Reki Alpiko.
