MURATARA, JS – Aura politik di Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan semakin terasa, riuh dan dinamis, terutama di Media Sosial dimana masing-masing para pendukung sudah mulai star.
Abdul Aziz, selaku pemuda asli kelahiran Kabupaten Muratara menuturkan bahwa, berdasarkan pengamatannya, setidaknya ada 4 (empat) poros yang terbentuk saat ini yakni poros H Syarif Hidayat, poros Devi Suhartoni, poros Alfirmansyah Karim dan poros Andi Wijaya.
“Meskipun peta politik belum 100%, pasangan Syarif Hidayat – Zainal Arifin menunggu satu langkah lagi, keputusan Parpol pengusung. Sementara Devi Suhartoni, Alfirmansyah Karim dan Andi Wijaya masih menjajaki komunikasi politik untuk menentukan pasangan,”jelas Advokad Muda ini kepada awak m,edia online Jurnal Silampari.com, Minggu(22/9).
Lebih lanjut, Abdul Aziz menambahkan bahwa pembangunan di Kabupaten Muratara kedepan sangat penting ditanamkan keharmonisan antara Bupati-Wakil Bupati. Untuk itu diperlukan langkah kehati-hatian dalam menentukan pasangan.
“Para Balon Wakil Bupati harus tau dan paham secara kewenangan, tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan,”tegasnya.
Oleh karena itu, Balon Wakil Bupati harus paham dari awal, sehingga tidak ada istilah kedepan merasa di korbankan, atau malah muncul hasrat dan ambisi ketika menjalankan pemerintahan. Persoalan masalah power sharing juga harus dibicarakan dari awal dan tidak terlepas dalam menentukan kompromi secara politik.
“Apabila itu terjadi sangat menggangu jalannya efektifitas pemerintahan kedepan. Oleh karena itu, Parpol pengusung harus punya peran untuk keharmonisan pasangan calon, dan jangan mempertimbangkan aspek politik saja dalam menentukan pasangan,”pungkasnya.*Reki Alpiko.
