Alasan Nan-Suko Harus Kembali Memimpin

oleh -2.100 Dibaca

Lubuklinggau, JS – Kembali maju dalam Pilkada Kota Lubuklinggau pasangan calon petahana H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar mengusung visi-misi menjadikan Lubuklinggau semakin me-Nasional.

Tentunya, masyarakat Kota Lubuklinggau sudah merasakan perubahan besar Kota berslogan “Sebiduk Semare” di lima tahun terakhir sejak kepemimpinan Nan-Suko, dimana perubahan Lubuklinggau semakin maju dengan geliat pembangunan yang berdampak pada meningkatnya perekonomian.

Alasan inilah, sejumlah elemen masyarakat masih menginginkan H SN Prana Putra yang pernah di nobatkan sebagai Walikota terbaik se-Indonesia harus kembali memimpin Kota Lubuklinggau, karena sebelum kepemimpinan Nan-Suko Lubuklinggau sepi akan pembangunan.

Seperti, Tommy (21), Kamis (22/03) Mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta di Kota Lubuklinggau mengatakan, ada perubahan besar yang terjadi di Lubuklinggau yang dulu hanya Kota kecil sekarang sudah menjadi Kota Metropolitan.

“Kalau kita berpikir rasional dan menilai sesuai fakta yang ada, tentu, kepemimpinan Nan-Suko sudah berhasil membawa Kota Lubuklinggau menjadi barometer perekonomian di Sumatera Selatan,”kata Tommy yang aktif di organisasi kemahasiswaan.

Ia menambahkan, dari segi perekonomian hal ini terlihat dari makin banyak investor yang berdatangan untuk berinvestasi ke Lubuklinggau.

“Pusat belajar modern maupun hotel sudah banyak hadir di Kota Lubuklinggau, tentu, menjadi indikator meningkatnya perekonomian dan berdampak terbukanya lapangan pekerjaan,”katanya.

Sama halnya, Redi karyawan swasta, Jumat (23/03) mengungkap, dirinya pada tahun 2010 merantau luar daerah untuk bekerja, pada tahun 2015 kembali ke Kota Lubuklinggau terkejut dengan cepatnya pembangunan di Kota Lubuklinggau.

“Ajaib, dalam waktu singkat Lubuklinggau sudah semakin maju, saya tidak berbicara politik karena melihat fakta saat saya berada di Kota Lubuklinggau terakhir di Lubuklinggau pada tahun 2010 seperti Kecamatan di Kota besar, tapi sekarang kita bisa lihat sendiri wajah Kota Lubuklinggau,”katanya.

Sementara, Aji Saman salah satu masyarakat Kota Lubuklinggau berharap semakin pesatnya pembangunan Kota Lubuklinggau tidak menghilangkan budaya Kota Lubuklinggau, yang seperti Kota besar lainnya dimana identitas budaya terpinggirkan.

“Sudah ada dibentuk lembaga adat dan Pemerintah Kota juga tetap memperhatikan budaya terlihat oleh-oleh khas Lubuklinggau seperti Kopi Duren dan Songket Duren, tapi, kedepan berharap budaya daerah harus dilestarikan jangan sampai hilang, jadi, kami yakin Nan-Suko bisa memahami karena beliau sudah mengenal budaya Kota Lubuklinggau dari sejak kecil,”pungkasnya.*Akew

No More Posts Available.

No more pages to load.